Media Indonesia | Minggu, 31 Maret 2013
Media Indonesia | Minggu, 31 Maret 2013 Nomor 11682 | Tahun XLIV |
Seperti judul headline koran: 'SBY Janji Tetap Fokus', dalam pidato sekitar 45 menit seusai ditetapkan menjadi ketua umum, SBY menegaskan ia tetap akan fokus menjalankan tugas pemerintahan sebagai presiden. Karena itu, ia meminta peserta KLB memenuhi permintaannya agar dibentuk ketua harian. “Roda partai sehari-hari akan dijalankan oleh pengurus harian di bawah pimpinan ketua harian. Saya sendiri hanya akan turun terkait dengan proses pencalonan anggota legislatif dan penentuan capres-cawapres 2014,” papar SBY.
Rubrik SELA kali ini memuat ihwal contoh buruk yang dilakukan orang Dewasa. ORANG dewasa sering memberi contoh buruk dalam hal keselamatan berkendara. Kesimpulan itu didapat dari survei nasional yang dilakukan perusahaan perangkat telekomunikasi Amerika Serikat, AT&T. Dalam survei tersebut diketahui orang dewasa lebih kerap mengetik pesan singkat di telepon seluler (ponsel) saat berkendara.
Rubrik JEDA mengetengahkan judul 'Hikayat Ahli Waris Takhta Galuh'. Ihwal sejarah Kerajaan Galuh ini tertera pada naskah kuno Carita Parahiyangan yang ditulis pada awal abad ke-16. “Kami mengumpulkan sisa-sisa benda pusaka Kerajaan Galuh. Memang sulit karena sudah tercerai-berai,” ujar H. Raden Lukman Soemadisoeria, generasi ke-16 dari Sunan Prabu Haur Koneng dan sekaligus generasi ke-5 dari Raden AA Koesoemadiningrat.
Dalam rubrik RUMAH yang berjudul 'Rumah Ala Perdesaan Sang Jenderal', menyuguhkan suasana rumah mantan Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso, 68. Lahir dan besar di desa, juga terbiasa hidup di alam semasa aktif dalam militer, membuat sang pemilik rumah membawa nuansa perdesaan untuk kediamannya.
Rubrik JENDELA BUKU mengetengahkan diskusi membahas buku berjudul Tehanu karya Ursula K Le Guin yang merupakan novel fantasi keempat dari The Earthsea Cycle, terbitan Media Klasik Fantasi pada acara Obrolan Pembaca Media Indonesia (OPMI) di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Sabtu (23/3).
Di rubrik TAMU KITA, ada dua sosok pebulu tangkis Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir. Meski terlihat memiliki karakter berbeda, keduanya berpadu dengan kompak di lapangan.
Adapun dalam rubrik SELEKTA, diberitakan Korea Utara kemarin (30/3) memaklumatkan bahwa mereka dalam kondisi perang dengan negara tetangga, Korea Selatan. Duh. Namun, rakyat Korsel dilaporkan beraktivitas seperti biasa dan tidak terpengaruh dengan ancaman Korut.
Wilujeng ngaos koran....
ReplyDelete