Makanan Pencegah Flu

4.4.13 Abah Asmat 2 Comments

Gejala influenza (Ilustrasi: en.wikipedia.org)

Akhir-akhir ini perubahan cuaca yang tidak menentu kerap terjadi di beberapa daerah di Indonesia. Perubahan cuaca seperti ini sering kali menimbulkan penyakit. Untuk itu, Anda wajib meningkatkan daya tahan tubuh. Salah satu caranya, dengan mengonsumsi lima makanan berikut.

Bawang. Keluarga bawang memiliki efek antibakteri dan virus, dan berperan dalam mempertahankan kadar kolesterol sehat (HDL). Selain itu, bawang putih juga dapat berfungsi sebagai dekongestan atau pelega hidung mampet akibat serangan flu serta mengandung antioksidan yang dapat mencegah infeksi radikal bebas.

Lobak. Aroma lobak memang kurang ‘bersahabat’, tetapi kandungan nutrisi dan manfaatnya bagi kesehatan mengalahkan aromanya. Kandungan betakarotennya bermanfaat meningkatkan metabolisme dan menjaga kesehatan mata. Lobak juga diperkaya vitamin C, asam folat, potasium, vitamain B-6, riboflavin, magnesium, dan kalsium. Berbagai nutrisi penting inilah yang menjadikan lobak sebagai makanan sehat untuk mencegah flu, batuk, hingga kanker.

Cabe. Menurut penelitian di University of Chicago, kandungan vitamin C dan betakaroten pada cabe diklaim lebih tinggi dari buah-buahan populer seperti mangga dan pepaya. Cabe juga mengandung zat aktif bioflavonoid yang berperan besar dalam menjaga kesehatan jantung dan sebagai agen anti-kanker.

Jahe. Jahe mengandung banyak senyawa fenolik seperti gingerol dan shogaol yang merupakan antioksidan dengan aktivitas tinggi untuk membentengi tubuh dari radikal bebas penyebab penyakit. Itulah sebabnya mengonsumsi minuman jahe saat perubahan cuaca terjadi sangat dianjurkan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Khususnya, untuk menangkal gejala masuk angin, meringankan batuk, dan flu yang disertai demam.

Brokoli. Diperkaya dengan kandungan zat phytochemical indoles, sebuah komponen natural yang bekerja sama dengan vitamin, mineral, dan serat untuk meningkatkan daya tahan tubuh. brokoli juga mengandung sulforaphane yang dapat meningkatkan produksi enzim di dalam tubuh untuk melawan pertumbuhan sel kanker.

Sumber: Inilah Koran | Minggu, 31 Maret 2013