Harian Detik Minggu | 31 Maret 2013
Harian Detik Minggu | 31 Maret 2013 Nomor 770/Tahun ke-2 |
Adapun headline yang mengisi halaman TOPIK UTAMA menyoroti seputar Susilo Bambang Yudhoyono yang dipilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. Sementara itu, Edhie Baskoro, putra keduanya, masih menjabat sekretaris jenderal partai tersebut. Bapak-anak memang kini memimpin Demokrat.
Halaman TOPIK UTAMA lainnya berisi berita soal kecelakaan maut di ruas Tol Simatupang. Sebuah mobil sedan Toyota Camry warta hitam dengan nomor polisi B-1596-KV mengalami kecelakaan di jalan tol TB Simatupang Kilometer 25.400 arah Pasar Rebo kemarin (30/1) dini hari. Pengemudi yang diketahui bernama Yassir Luthfi Marfadi, 31 tahun, dan seorang perempuan bernama Winda Anggraini, 25 tahun, tewas di tempat. Pengemudi dan penumpang perempuan terlempar keluar; kemungkinan kedua korban ini tak mengenakan sabuk pengaman. Korban perempuan cuma mengenakan celana panjang. Yang menjadi sorotan, dari mobil, polisi menemukan enam paket sabu, dua sangkur, 29 butir pil penenang Dumolid, alat pengisap dan penimbang sabu, satu butir obat pereda nyeri Voltaren, tiga SIM card ponsel, sarung pistol, dan satu kartu memori.
Halaman FOKUS diisi dengan laporan ihwal dukun dan karier artis. Terkait dengan karier, rupanya kalangan selebritas pun banyak yang menggunakan jasa dukun, paranormal, atau guru spiritual. Gambaran tentang hal itu bisa disimak dari perseteruan mantan penyanyi cilik Adi Bing Slamet dan kawan-kawan dengan paranormal yang disapa Eyang Subur.
Masih di rubrik FOKUS, ternyata kebergantungan artis pada paranormal tidak hanya terjadi di Tanah Air. Masyarakat Barat memang kerap dianggap berpikiran empiris dan rasional. Padahal, kenyataannya, tak sedikit dari mereka yang masih memercayai hal-hal berbau klenik. Beberapa selebritas Hollywood, misalnya, pernah diberitakan menemui dan berkonsultasi dengan paranormal untuk menyelesaikan masalah mereka.
Di rubrik MELANCONG, Detik melaporkan jejak spionase Inggit-Sukarno di penjara Sukamiskin. Setidaknya ada tiga penjara yang cukup fenomenal di Kota Bandung, yakni Sukamiskin di Jalan A.H. Nasution Nomor 114, Kebon Waru di Jalan Jakarta, dan Banceuy, sekitar 300 meter dari alun-alun Bandung. Khusus Sukamiskin, yang kini dikhususkan bagi para koruptor, sejak 8 Oktober 2012 ditetapkan sebagai obyek pariwisata yang bisa dikunjungi masyarakat umum. Di penjara Sukamiskin ini, tepatnya di sel "TA01", Ir. Sukarno alias Bung Karno pernah mendekam. Sel itu sekaligus menjadi saksi kesetiaan Inggit Garnasih sebagai istri. Dengan kemampuan "spionase"-nya, dia kerap menyusupkan informasi rahasia tentang kondisi Tanah Air kepada Bung Karno. Dia tak cuma mengirimkan makanan, tetapi juga buku-buku literatur untuk menulis pleidoi. Butuh keberanian dan kecerdikan tersendiri untuk bisa menyusupkan barang-barang terlarang tersebut. Inggit antara lain memasukkan buku-buku ke dalam setagen, busana wanita pada saat itu.
Rubrik PROFESI membahas bengkel modifikasi handmade Harley. Motor Harley-Davidson memang mahal, berpajak tinggi, dan biaya perawatannya pun tak murah sehingga hanya segelintir orang saja yang beruntung memilikinya. Belakangan, mereka yang berkocek pas-pasan bisa menyiasatiya dengan memodifikasi kendaraan agar mendekati penampilan Harley-Davidson, chopper, cafe racer, atau naked bike merek luar negeri lainnya. Semua itu dimungkinkan antara lain berkat kehadiran para montir, seperti Wardoyo dan Tajudin Effendy (Didin). Keduanya adalah pemilik bengkel modifikasi handmade karena semua bahan akan dirancang ulang sesuai dengan konsep yang diinginkan pemilik.
0 komentar: